Langsung ke konten utama

the earphones are staying off.

Sungai, Banjir, dan Kebencanaan

Ir. Siswoko membawa paparan kali ini dengan tiga pertanyaan: (a) apa itu banjir, (b) mengapa banjir terjadi, dan (c) bagaimana pengelolaan banjir semestinya. Berkaca ke kondisi saat ini, baik Pemerintah maupun masyarakat “terobsesi” dengan istilah bebas banjir. Padahal, banjir adalah hal yang natural dan tidak mesti menjadi masalah sepanjang manusia memberikan respons yang tepat. Sayangnya, penanggulangan kita terhadap banjir saat ini masih belum tepat. Misalnya, terdapat infrastruktur yang sering diterapkan, tetapi sebenarnya menyalahi hukum alam. Contohnya, normalisasi palung sungai. Menurut Ir. Siswoko, normalisasi yang dilakukan justru melawan kondisi normal sungai yang sebenarnya.

Menambahkan mengenai naturalnya banjir, Ir. Siswoko menekankan bahwa struktur bangunan penanggulangan banjir pun memiliki usia, baik 5 hingga 100 tahun. Dengan kata lain, kita tidak bisa menyatakan bahwa banjir dapat ditiadakan untuk selamanya. Kita juga tidak dapat menyatakan bahwa banjir dapat diatasi dengan mengurangi titik-titik genangan secara bertahap. Alam bersifat sangat dinamis dan tidak dapat dihitung menggunakan perkiraan matematis seperti itu.

Penjabaran awal dari Ir. Siswoko tersebut lahir dari definisi absolute safety from flooding dari WMO: IFM. Dinyatakan bahwa “absolute protection from flooding is technically infeasible and economically and environmentally unviable”. Namun, proteksi yang tepat tetap diperlukan. Proteksi yang dimaksud adalah proteksi yang benar-benar siap agar tidak terjadi kegagalan yang memberikan kerugian besar seperti jebolnya tanggul BKB pada 2013 silam yang memberikan kerugian sebesar 20 triliun.

Bagaimana pun, bebas banjir adalah sebuah keniscayaan. Hal ini perlu disosialisasikan pula agar kesadaran publik meningkat. Apalagi, hak dan kewajiban masyarakat termasuk upaya off-stream yang menjadi domain masyarakat, tetapi sayangnya hingga saat ini masih belum jelas. Sosialisasi tersebut mencakup sosialisasi mengenai adanya flood plains ‘dataran banjir’. Flood plains sendiri dapat memberikan keuntungan yang perlu dimaksimalkan, pun juga memiliki kerugian yang harus diminimalkan. Contoh flood plains yang baik dapat dilihat di Belanda dan Jepang.

Ir. Siswoko juga menyampaikan garis besar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Undang-undang tersebut memuat tentang pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan. Dari kebijakan ini, Ir. Siswoko menyampaikan bahwa tidak ada keharusan untuk Pemerintah mencegah banjir 100% karena dua hal. Pertama, fase penanggulangan dan pemulihan memang eksis. Kedua, sekali lagi, Ir. Siswoko menekankan bahwa banjir adalah hal yang natural terjadi. Ir. Siswoko juga menekankan akan mengenai pentingnya maintenance dan post-construction sebelum masuk ke sesi tanya jawab yang pertama.

Pada bagian kedua, Ir. Siswoko menjelaskan subbagian yang diberi tajuk “Pengelolaan Banjir yang Disarankan (Pengelolaan Banjir Terpadu/IFM)”. Penjelasan dimulai dengan proses terjadinya masalah banjir. Masalah banjir terjadi karena tiga sebab utama: kondisi alam, peristiwa alam, dan kegiatan manusia. Sebab yang paling mendominasi adalah kegiatan manusia yang bersifat dinamis.

Untuk mengatasinya, terdapat upaya struktur yang mencakup (a) pencegahan luapan banjir sampai ketinggian tertentu dengan tanggul banjir; (b) perendahan elevasi muka air banjir dengan normalisasi, banjir kanal, dan interkoneksi; (c) pengecilan debit banjir dengan waduk, waduk retensi banjir, banjir kanal, dan interkonteksi; serta (d) pengurangan genangan dengan polder, pompa, dan sistem drainase. Adapun upaya nonstruktur yang dapat dilakukan mencakup (a) penetapan sempadan sungai, (b) prakiraan banjir dan peringatan dini, (c) penanggulangan banjir dan evakuasi, (d) pemindahan atau relokasi, (e) pengelolaan flood plains, (f) peningkatan kesadaran terhadap risiko tergenang banjir, (g) flood proofing terhadap bangunan, (h) tata ruang dan penghijauan, (i) pengadaan retention dan detention ponds, (j) pemberitahuan dan penyuluhan publik, (k) penegakan hukum, dan (l) manajemen sampah.

Upaya dapat dilakukan menggunakan kombinasi. Kombinasi membentuk rencana pengelolaan banjir pada suatu sungai yang merupakan bagian dari Rencana Pengelolaan SDA pada WS. Rencana tersebut disepakati oleh seluruh pemangku kebijakan melalui wadah koordinasi sebelum dilaksanakan. Ada pun perlu ditetapkan target pengelolaan banjir pada suatu sungai, yaitu amannya masyarakat di dataran banjir sungai tersebut terhadap genangan banjir pada kondisi debit banjir lebih kecil daripada debit banjir rencana. Untuk itu, diperlukan real-time monitoring yang akurat terhadap debit banjir.

Selain itu, pembangunan dan pengelolaan infrastruktur juga harus baik dan benar. Antisipasi debit banjir di atas debit banjir rencana juga harus dilakukan. Namun, bila hal tersebut terjadi, kerugian masyarakat bisa ditekan melalui perlindungan permukaan tanggul di kawasan perkotaan sedemikian rupa sehingga tanggul tidak jebol saat terlipasi banjir. Kesadaran dan partisipasi masyarakat juga harus dipastikan dan disesuaikan dengan konsep pengelolaan dataran banjir.

Ir. Siswoko juga menjelaskan mengenai konsep pengelolaan dataran banjir pada wilayah yang telah berkembang seperti Jakarta. Pengelolaan yang dimaksud bisa berupa adaptasi prasarana dan properti milik masyarakat agar bila tergenang banjir, kerugiannya dapat diminimalkan. Pemerintah daerah berperan besar dalam hal ini. Perannya mencakup pengaturan, pembinaan dan pengawasan.

Pada akhir paparan, Ir. Siswoko menggarisbawahi dua poin paling penting yang dianggap sebagai kunci keberhasilan upaya pengelolaan banjir terpadu. Poin yang pertama adalah adanya dialog antara seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat, dan poin kedua adalah harmoninya kehidupan antara alam dan masyarakat, terutama masyarakat di dataran banjir dan di DAS hulu.

Disampaikan oleh Ir. Siswoko, DIPL. HE., dirangkum oleh Zahra Annisa Fitri

 

Program Studi             : Perencanaan Wilayah dan Kota

Mata Kuliah                : Aspek Kebencanaan dalam Perencanaan

Perguruan Tinggi        : Institut Teknologi Bandung


Ditulis sebagai tugas pengganti kuliah minggu ke-4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[INFO] Baca Detective Conan Online Berbahasa Indonesia di mana ya?

Holaa~ Miichan balik lagi~ Kali ini, Miichan mau kasih info tentang dimana kita bisa baca komik Detective Conan Indonesia online. Mungkin sudah banyak yang tahu dan ini udah umum banget. Tapi nggak ada salahnya Miichan post. Berikut adalah 3 situs yang Miichan rekomendasikan. Pertama, di  mangacanblog.com . Di sini bukan cuma Detective Conan. Masih banyak lagi manga yang ada di sini yang dapat kita baca online. Ini adalah situs manga online yang pertama kali Miichan tahu dan pertama kali Miichan buka. Ke dua , di  komikid.com . Di sini juga cuma bukan Detective Conan, tetapi bercampur dengan yang lain. Di ke dua situs ini cukup lengkap dan chapter nya selalu diperbarui jika sudah terbit ^^ Bagi penggemar manga  yang tidak hanya suka sama Conan, mungkin lebih cocok sama dua situs di atas karena bercampur dengan manga  yang lain, juga chapter nya selalu diperbarui. Tapi bagi yang suka manga Detective Conan saja seperti Miichan, Miichan lebih suka ke  cona...

Download Digimon Adventure 01 (1 - 54 [END]) Subtitle Indonesia

Minna, ohayou! Kesempatan kali ini, Miichan ingin membagikan link   download  untuk anime   Digimon , tepatnya yang season  1, yaitu Digimon Adventure 01. Apa kalian pernah dengar? Mungkin untuk 'Digimon' keseluruhan ( yang mencakup 7 season ) kalian pernah mendengar atau malah menontonnya. Terlebih lagi Digimon Xros War ( Miichan kurang tahu itu season ke berapa ) saat ini tengah ditayangkan di Indosiar. (Baca juga yuk >>  Apa Itu Digimon? ) Tetapi, Digimon Adventure 01 adalah season paling pertama yang mungkin tidak begitu terkenal lagi sekarang. Meskipun begitu, setelah Miichan survei, banyak penyuka Digimon yang mengaku season inilah yang paling seru, bersama dengan Digimon Xros War. Dahulu, season ini juga ditayangkan di Indosiar. Sekitar 6 - 7 tahun yang lalu kalau tidak salah, saat Miichan masih kelas 2 - 3 SD '-' Menurut Miichan, rating  Digimon Adventure 01 ini K+. Genre nya adalah adventure , friendship , dan fantasy . Di Digimon Adve...

[Mitos] Rahasia Minmie

Konban wa~ Miichan lagi melihat-lihat artikel terbaru dari blog yang Miichan ikuti di beranda  blogger.com  dan menemuka artikel ini bersumber dari  sini . Nee , awalnya Miichan juga terkejut membacanya mengenai Minmie. Siapa yang tidak tahu Minmie coba? Miichan yakin semuanya pasti tahu. Banyak pernak-pernik, aksesoris, dan barang-barang yang berhiaskan atau ber cover  karakter kawaii  yang satu ini. Tapi dibalik ketenaran dan kecantikannya ini, apa banyak yang tahu misteri dibalik karakter ini? Apa kalian pernah berpikir kenapa mata Minmie selalu merem? Apa dia punya eyesmile kah? Dan kenapa lidahnya melet sedikit?