Langsung ke konten utama

conflict

EJS Stories: Sumut Pos

"I think there should be a good balance between being a good student and being able to enjoy your high school life." 
- Vanessa Minnillo

Bukan cuma Miichan, tapi Miichan lihat teman-teman seperjuangan ngeblog yang lain juga dibuat "keteter" oleh sekolah. Wajar. Miichan juga gitu. Namun, yang penting sebenarnya, yaitu "apakah "keteter"an yang diakibatkan sekolah bermanfaat untuk kita?"

Percuma kalau kita babak belur ngerjain tugas atau ikut event-event, tapi kita pun tidak bisa mengambil "sesuatu". 

Kalau Miichan, sambil berusaha memetik pengajaran yang terselubung, selalu mencoba menikmati apa yang membuat Miichan "keteter"an, meski kadang-kadang ngeluh sendiri pengen nangis. Salah satunya, kegiatan ekstrakulikuler--meskipun tidak se-"menantang" pekerjaan rumah.

*lambaikan tangan pada PR fisika*

EJS SMAN 1 Medan
https://twitter.com/ejs_smansa

EJS. Ekstrakulikuler Jurnalistik dan Sastra. Spesial milik sekolah Miichan, SMANSA Medan.

Jumat kemarin, 19 Agustus 2016, selepas lomba speech, Miichan ngebut ke sekolah sambil nangis di jalan karena pidatonya mengeewakan. Setelah kegiatan keputrian, atas nama EJS, Miichan ikut bersama teman-teman menuju kantor pusat Sumut Pos.

via Google Maps


Kami sampai sekitar pukul setengah tiga, lalu diboyong ke (sepertinya) ruang rapat di lantai tiga. Miichan mengambil tempat duduk di antara guru pembimbing dan teman dekat Miichan, kemudian terperangah sendiri melihat seisi ruangan.

Padahal Miichan belum puas mengamati seisi ruangan, tapi dua orang dari pihak Sumut Pos keburu masuk. Yang satu adalah seorang redaktur sekaligus penanggung jawab halaman, sedangkan yang satu lagi adalah fotografer. Meski demikian, keduanya sama-sama jurnalis.

taken by Alya Faradilla 

Kami menghabiskan waktu di sana nggak lama-lama. Mentok-mentok juga satu jam. Namun, bagi Miichan sendiri, banyak sekali yang bisa dipelajari ketika berkunjung di sana.

Yang paling ditekankan, bahwa Indonesia sangat rendah dalam minat baca, juga dalam pendidikan. Usia saja yang sudah 71, tapi entah berapa puluh tahun lagi harus menunggu Indonesia menjadi negara maju. Bergantung pada generasi muda saat ini--termasuk Miichan.

:')

Berbicara soal pendidikan, berkaitan juga dengan kepintaran atau anything else that is similiar to. Kakak yang bernama Juli tersebut berkata bahwa pintar adalah syarat mutlak untuk jurnalis , titik.

Dan itu masuk akal juga menurut Miichan.

Harus cepat tanggap, mampu mengambil keputusan dalam waktu singkat, siap meninggalkan waktu istirahat untuk menyelesaikan sebuah berita agar tidak ketinggalan.. Intinya, pintar dalam bertindak. Artinya, wajib pintar dalam berpikir juga. Itulah mereka yang berprofesi sebagai jurnalis.

Perlu ditandai. Profesi, Bukan pekerjaan. Kak Juli sempat menjelaskan di antara keduanya.

"Kalau pekerjaan, kamu akan diminta untuk bekerja pada waktu yang ditentukan. Tapi kalau sudah menyandang sebuah profesi, kamu harus bersedia 24 jam untuk turun ke lapangan demi melaksanakan tugas,"

Reporter, misalnya. Dokter, tak jauh beda. Guru, Miichan rasa bisa juga kalau dia sungguh-sungguh mengabdi demi pendidikan bangsa. Contohnya Miichan tujuh tahun dari sekarang.


.

.

Dan menjelang akhir pertemuan, kami dikenalkan dengan yang namanya Zetizen, sebuah rubrik di Sumut Pos sebagai wadah para remaja. Remaja yang dimaksudkan di sini adalah manusia-manusia yang berusia 13 sampai 20 tahun.

Sumut Pos sangat peduli terhadap perkembangan remaja. Kreativitas pemuda-pemudi penerus langkah Indonesia ini, menurut Sumut Pos, tidak boleh dipendam-pendam. Sayangnya, sulit sekali menemukan sarana yang layak bagi remaja untuk menyalurkan kemampuan-kemampuannya.

Oleh sebab itulah, Zetizen dibentuk.

Zetizen juga memiliki situs di internet. Jadi, bagi kamu yang demen banget berduaan sama gadget dan umurnya berada dalam rentang tersebut, bisa kunjungi zetizen.com. Miichan rasa, nggak zaman lagi menjelaskan "Zetizen adalah ... " "Di dalamnya terdapat ... "

No.

Cukup buka dan rasakan sendiri sensasinya.

(?)

Tapi, to be honest, Miichan jatuh hati dengan situs itu. Daripada stalking media sosial gebetan yang nggak kunjung kamu dapatkan, lebih baik kamu nambah-nambah wawasan di Zetizen.

*ngomong sama diri sendiri di cermin*

taken by kakak fotografer

Warga EJS pun mengambil foto keluarga--meskipun hanya sebagian kecil--pada akhir acara, lalu pamit dan kembali ke sekolah.

Dan mereka hidup bahagia selama-lamanya.

Begitulah pengalaman pertama Miichan bersama teman-teman baru di Ekstrakulikuler Jurnalistik dan Sastra SMANSA. Secara keseluruhan menyenangkan. Sudah Miichan pastikan. Karena sejak awal pun, Miichan percaya bahwa akan berakhir begitu.

Sekian dari Miichan di hari Minggu yang dirindukan ini ^ ^)/

Kalau kamu ingin berbagi cerita, Miichan sudah bersiap di kolom komentar, kok ^ ^)b

Jaa mata ne ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Digimon Adventure 01 (1 - 54 [END]) Subtitle Indonesia

Minna, ohayou! Kesempatan kali ini, Miichan ingin membagikan link   download  untuk anime   Digimon , tepatnya yang season  1, yaitu Digimon Adventure 01. Apa kalian pernah dengar? Mungkin untuk 'Digimon' keseluruhan ( yang mencakup 7 season ) kalian pernah mendengar atau malah menontonnya. Terlebih lagi Digimon Xros War ( Miichan kurang tahu itu season ke berapa ) saat ini tengah ditayangkan di Indosiar. (Baca juga yuk >>  Apa Itu Digimon? ) Tetapi, Digimon Adventure 01 adalah season paling pertama yang mungkin tidak begitu terkenal lagi sekarang. Meskipun begitu, setelah Miichan survei, banyak penyuka Digimon yang mengaku season inilah yang paling seru, bersama dengan Digimon Xros War. Dahulu, season ini juga ditayangkan di Indosiar. Sekitar 6 - 7 tahun yang lalu kalau tidak salah, saat Miichan masih kelas 2 - 3 SD '-' Menurut Miichan, rating  Digimon Adventure 01 ini K+. Genre nya adalah adventure , friendship , dan fantasy . Di Digimon Adve...

[Mitos] Rahasia Minmie

Konban wa~ Miichan lagi melihat-lihat artikel terbaru dari blog yang Miichan ikuti di beranda  blogger.com  dan menemuka artikel ini bersumber dari  sini . Nee , awalnya Miichan juga terkejut membacanya mengenai Minmie. Siapa yang tidak tahu Minmie coba? Miichan yakin semuanya pasti tahu. Banyak pernak-pernik, aksesoris, dan barang-barang yang berhiaskan atau ber cover  karakter kawaii  yang satu ini. Tapi dibalik ketenaran dan kecantikannya ini, apa banyak yang tahu misteri dibalik karakter ini? Apa kalian pernah berpikir kenapa mata Minmie selalu merem? Apa dia punya eyesmile kah? Dan kenapa lidahnya melet sedikit?

Writing This Because I Rarely See Them Anymore

Do you ever feel like you're still on holiday, waiting to return to the classroom and see your friends again? It's a strange feeling, isn't it? For me, it's a constant thought, even though graduation is already in the past. The two years of the pandemic stole precious moments from me, moments I could have spent in a real classroom. It feels like just yesterday I was sitting behind my friends, listening to the professor, and marveling at my classmates, thinking, "Wow, they're so smart. What will they become in the future?" Well, now I'm living in that future. It's only been a year since graduation, but through social media, I see my friends thriving. Some work at consulting agencies, some are in government roles, others have stayed in academia, while some have ventured into business or banking. I'm a real adult now, with real responsibilities and priorities. It's surreal to realize that I can't just meet up with my friends easily anymore...