Langsung ke konten utama

conflict

Jomblo Itu Too Valuable Untuk Dimiliki

"Kenapa, sih, nggak ada yang tertarik?”

“Duh.. Hari gini, kok, gue masih jomblo aja, ya,”

Selalu aja bertanya-tanya sendiri kalau sedang berkaca di cermin. Kesendirian membuat gue menerka-nerka apa yang kurang dari diri ini sampai-sampai belum ada yang mau. Apa wajah kurang cantik, tubuh kurang ideal, kulit kurang putih, prestasi kurang cemerlang, tingkah kurang anggun.. Heran, deh. Kok doi masih aja nggak mau menoleh.

 http://poetrysync.blogspot.co.id/

Yah, bisa jadi sekarang jodoh lagi kelayapan ke mana-mana, tapi suatu hari pasti tobat dan dilabuhkan Tuhan ke pelukan kita. Iya nggak, sih?

Gue pun memutar otak. Mungkin gue masih jomblo karena kaum adam di sekitar gue berpikiran seperti di bawah ini.

http://www.huffingtonpost.ca/

Mapanin diri dulu, ah.
Sakit, sih, sekarang ini yang dipuja-puja nggak mau berhubungan dulu sama lawan jenis. Eh, tapi siapa tahu dia lagi fokus menata masa depannya?

PHP-in cewek? Ogah!
Setiap cewek pasti nge-fly kalau dapat pesan singkat dari dia, apalagi kalau pesannya bikin baper. Eh, tapi kalau dia ngirim pesan cuma untuk buat seneng sementara gimana? Duh, mending nggak usah, deh!

Paras dia cantik banget. Aku mana pantas untuk dia.
Biasanya yang ngomong kayak gini itu cowok yang wajahnya pas-pasan. Eit, tapi yang berpikiran kayak gini harus dihargai, lho! Walaupun dia minder dan nggak mau melakukan pendekatan, jangan-jangan dia adalah orang yang terus berdoa semoga pujaan hatinya dapat cowok cakep yang dianggapnya lebih pantas dibanding dia. Nah lho.

Gila pinternya kabina-bina. Gue musti banyak belajar lagi supaya sebanding!
Dia nggak mau kalah sama si cewek; dia mau lebih baik lagi. Dia sadar bahwa laki-laki harus sanggup memimpin perempuan. Idaman nggak, sih?

Alim amat. Nanti, dah, langsung temuin ayahnya aje.
Agak lama, sih, nunggu kehadirannya. Tapi sekali datang.. Nggak main-main, langsung muncul dengan keseriusannya. Nggak banyak janji palsu, langsung menunjukkan bukti nyata.

Nggak boleh 'ngerusak' dia. Cukup disentuh dengan doa.
Ini, nih, yang biasanya paling di-demen-in. Karena kalau sentuh-menyentuh anggota tubuh, bisa jadi hawa nafsu yang terbakar. Tapi kalau sentuh-menyentuh melalui doa? Makin cinta, makin deket sama Yang Maha Kuasa lagi. Cocok, deh, jadi seorang imam!

http://www.wall-pix.net/

Ah, gue stay positive aja, deh. Pada akhirnya, yang penting bukan bagaimana mencari sosok idaman, tapi bagaimana menjadi sosok idaman itu sendiri. Kalau sudah begitu, justru kita yang dicari-cari. Intan berharga itu nggak bisa dimiliki sembarang orang.

Sama halnya gue.


Dan lo, bisa juga :)

Written by Miichan on 18th June 2016

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Digimon Adventure 01 (1 - 54 [END]) Subtitle Indonesia

Minna, ohayou! Kesempatan kali ini, Miichan ingin membagikan link   download  untuk anime   Digimon , tepatnya yang season  1, yaitu Digimon Adventure 01. Apa kalian pernah dengar? Mungkin untuk 'Digimon' keseluruhan ( yang mencakup 7 season ) kalian pernah mendengar atau malah menontonnya. Terlebih lagi Digimon Xros War ( Miichan kurang tahu itu season ke berapa ) saat ini tengah ditayangkan di Indosiar. (Baca juga yuk >>  Apa Itu Digimon? ) Tetapi, Digimon Adventure 01 adalah season paling pertama yang mungkin tidak begitu terkenal lagi sekarang. Meskipun begitu, setelah Miichan survei, banyak penyuka Digimon yang mengaku season inilah yang paling seru, bersama dengan Digimon Xros War. Dahulu, season ini juga ditayangkan di Indosiar. Sekitar 6 - 7 tahun yang lalu kalau tidak salah, saat Miichan masih kelas 2 - 3 SD '-' Menurut Miichan, rating  Digimon Adventure 01 ini K+. Genre nya adalah adventure , friendship , dan fantasy . Di Digimon Adve...

[Mitos] Rahasia Minmie

Konban wa~ Miichan lagi melihat-lihat artikel terbaru dari blog yang Miichan ikuti di beranda  blogger.com  dan menemuka artikel ini bersumber dari  sini . Nee , awalnya Miichan juga terkejut membacanya mengenai Minmie. Siapa yang tidak tahu Minmie coba? Miichan yakin semuanya pasti tahu. Banyak pernak-pernik, aksesoris, dan barang-barang yang berhiaskan atau ber cover  karakter kawaii  yang satu ini. Tapi dibalik ketenaran dan kecantikannya ini, apa banyak yang tahu misteri dibalik karakter ini? Apa kalian pernah berpikir kenapa mata Minmie selalu merem? Apa dia punya eyesmile kah? Dan kenapa lidahnya melet sedikit?

Writing This Because I Rarely See Them Anymore

Do you ever feel like you're still on holiday, waiting to return to the classroom and see your friends again? It's a strange feeling, isn't it? For me, it's a constant thought, even though graduation is already in the past. The two years of the pandemic stole precious moments from me, moments I could have spent in a real classroom. It feels like just yesterday I was sitting behind my friends, listening to the professor, and marveling at my classmates, thinking, "Wow, they're so smart. What will they become in the future?" Well, now I'm living in that future. It's only been a year since graduation, but through social media, I see my friends thriving. Some work at consulting agencies, some are in government roles, others have stayed in academia, while some have ventured into business or banking. I'm a real adult now, with real responsibilities and priorities. It's surreal to realize that I can't just meet up with my friends easily anymore...