- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Aku dan Masumi tengah merayakan pesta kecil-kecilan berdua karena Masumi memulai hubungan dengan Inazuma. Aku dan Masumi pun mulai menuangkan Vodka ke dalam gelas, kami hendak toast.
KYAAAAAAAAA~
Terdengar jeritan di kamar sebelah apartemen Masumi ini. Gelas langsung kami letakkan dan langsung berlari ke kamar tersebut. Terdapat mayat! Aku rasa, tidak ada hari libur, tidak ada sedikit pun untuk seorang detektif. Kami pun mulai menganalisa dengan menggunakan sarung tangan.
M : Korban ini adalah tetanggaku yang paling dekat denganku. Namanya Kouta. Dia adalah salah satu sahabatku di apartemen ini. Dia sering aku mintai nasihat. Umurnya 18 tahun.
S : Oh ya? Dan.. Aku rasa Kouta tewas akibat dicekik menggunakan tali tambang yang ada di sana. Anehnya, dia memegang hidungnya.
M : Mungkin dying message?
S : Entah.
M : Jadi, mungkin bisa disimpulkan kejadian sebagai berikut. Pelaku datang dan mencekik Kouta menggunakan tali tambang, kemudian Kouta jatuh tersungkur dengan tertelungkup.
S : Ya, kau benar. Kalau begitu, hubungilah polisi atas pembunuhan berikut.
Masumi pun mulai menghubungi polisi, sementara aku menghampiri 3 orang yang tadi berteriak. Aku pun menginterogasi mereka.
"Namaku adalah Mitsu. Aku sahabat Kouta. Aku dan Kouta sama-sama suka sepakbola, jadi kami bersahabat. Aku tidak punya dendam kepada Kouta. Kalau dendam pun, mungkin hanya karena bola yang ditandatangani atlit kesukaanku direbut Kouta,"
"Namaku Natalie. Aku mantan pacar Kouta, tetapi sekarang aku sahabatnya. Hubunganku dengan Kouta tidak lantas putus karena hubungan asmara kami putus. Aku dan Kouta masih bersahabat baik,"
"Aku Hana, aku adalah pacar Kouta. Aku juga bersahabat baik dengan Natalie. Akhir-akhir ini, hubungan kami merenggang. Aku memergokinya di kamar ini tengah berduaan dengan Natalie, padahal yang jadi pacarnya sekarang adalah aku. Tapi, aku tidak marah dan kesal karena pada saat itu, Kouta mabuk dan Natalie seperti menolak godaan Kouta,"
Mendengar kesaksian mereka, aku langsung mengetahui siapa pelakunya. Dan aku pun tersenyum.
M : "Hee, Sora, kenapa tersenyum?"
S : "Aku tahu pelakunya. Dan, pokoknya ke tiga orang tersebut jangan dibiarkan pergi!"
M : "Oh, baiklah,"
Maka, polisi pun datang dan pelaku di bawa ke kantor polisi. Dia dipaksa untuk mengaku dan akhirnya ia mengaku dengan tulus.
1. Siapakah pelakunya?
2. Apa buktinya?
3. Apa motifnya?
SOLVE THE CASE, MINNA-SAN ^^
KYAAAAAAAAA~
Terdengar jeritan di kamar sebelah apartemen Masumi ini. Gelas langsung kami letakkan dan langsung berlari ke kamar tersebut. Terdapat mayat! Aku rasa, tidak ada hari libur, tidak ada sedikit pun untuk seorang detektif. Kami pun mulai menganalisa dengan menggunakan sarung tangan.
M : Korban ini adalah tetanggaku yang paling dekat denganku. Namanya Kouta. Dia adalah salah satu sahabatku di apartemen ini. Dia sering aku mintai nasihat. Umurnya 18 tahun.
S : Oh ya? Dan.. Aku rasa Kouta tewas akibat dicekik menggunakan tali tambang yang ada di sana. Anehnya, dia memegang hidungnya.
M : Mungkin dying message?
S : Entah.
M : Jadi, mungkin bisa disimpulkan kejadian sebagai berikut. Pelaku datang dan mencekik Kouta menggunakan tali tambang, kemudian Kouta jatuh tersungkur dengan tertelungkup.
S : Ya, kau benar. Kalau begitu, hubungilah polisi atas pembunuhan berikut.
Masumi pun mulai menghubungi polisi, sementara aku menghampiri 3 orang yang tadi berteriak. Aku pun menginterogasi mereka.
"Namaku adalah Mitsu. Aku sahabat Kouta. Aku dan Kouta sama-sama suka sepakbola, jadi kami bersahabat. Aku tidak punya dendam kepada Kouta. Kalau dendam pun, mungkin hanya karena bola yang ditandatangani atlit kesukaanku direbut Kouta,"
"Namaku Natalie. Aku mantan pacar Kouta, tetapi sekarang aku sahabatnya. Hubunganku dengan Kouta tidak lantas putus karena hubungan asmara kami putus. Aku dan Kouta masih bersahabat baik,"
"Aku Hana, aku adalah pacar Kouta. Aku juga bersahabat baik dengan Natalie. Akhir-akhir ini, hubungan kami merenggang. Aku memergokinya di kamar ini tengah berduaan dengan Natalie, padahal yang jadi pacarnya sekarang adalah aku. Tapi, aku tidak marah dan kesal karena pada saat itu, Kouta mabuk dan Natalie seperti menolak godaan Kouta,"
Mendengar kesaksian mereka, aku langsung mengetahui siapa pelakunya. Dan aku pun tersenyum.
M : "Hee, Sora, kenapa tersenyum?"
S : "Aku tahu pelakunya. Dan, pokoknya ke tiga orang tersebut jangan dibiarkan pergi!"
M : "Oh, baiklah,"
Maka, polisi pun datang dan pelaku di bawa ke kantor polisi. Dia dipaksa untuk mengaku dan akhirnya ia mengaku dengan tulus.
1. Siapakah pelakunya?
2. Apa buktinya?
3. Apa motifnya?
SOLVE THE CASE, MINNA-SAN ^^
nama pelakunya adalah hana
BalasHapusbukti: korban memegang hidungnya saat meninggal sedangkan hidung dalam bahasa jepang artinya adalah hana
motif: pelaku kesal karena ia memergoki natalie dan kouta di kamar tengah padahal pelaku adalah pacarnya kouta
Betul sekali jawabannya! ^^ Terima kasih sudah berkunjung! Tampaknya Miichan tidak perlu membuat kunci jawabannya lagi ya :D
Hapus1. hanna
BalasHapus2. hanna dalam b.jepang artinya hidung
korban mninggalkan pesan hidung
3. motifnya cemburu
Benar sekali, terima kasih sudah berkunjung ya :)
Hapuseh bukannya Hana itu artinya bunga? tp, kalo 'N' nya dua mungkin jd hidung kali ya... gak tau ah..
HapusBenar, Hana juga selain berarti hidung juga dapat berarti bunga.
HapusDalam Bahasa Jepang, terdapat aksara kanji (seperti aksara China yang satu aksara mewakili satu kata benda). Bentuk kanji dari hana (hidung) dan hana (bunga) berbeda, tetapi pelafalannya sama :)