- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Namaku Masumi, seorang detektif. Aku tengah berjalan-jalan dengan temanku yang bernama Rukari di taman. Sepulang dari taman, kami melewati sebuah pondok yang sudah cukup tua. Pondok tersebut dikelilingi oleh polisi dan ambulans.
M : Ada apa ini, Pak Polisi?
P : Ada yang bunuh diri, tetapi detektif yang di dalam menyatakan ini sebagai pembunuhan.
Aku langsung masuk ke dalam. Di dalam, ternyata ada temanku sesama detektif, yaitu Sora! Aku berlari ke dalam, sementara Rukari menunggu di luar karena ketakutan.
M : Sora! Apa yang terjadi! Ceritakan selengkapnya, siapa tahu aku bisa membantu!
S : Ah, Masumi. Aku memang berharap bantuanmu.
Menurut penjelasan Sora, berikutlah keterangan yang ku dapat :
Korban bernama Ayui (25), seorang Ibu Rumah Tangga sekaligus penulis lepas. Ia tewas akibat gantung diri. Diduga, ini pembunuhan yang disamarkan sebagai bunuh diri. Di bawah mayatnya yang tengah tergantung, ditemukan kertas berisikan tulisan berikut :
Oh Kamisama, hariku sudah berakhir dengan tali ini
Tapi sebenarnya aku tidak mau mengakhiri hiduku
Oh Kamisama, ini adalah keputusan terakhirku
Untuk semua kenalanku, aku mohon maaf karena telah memilih jalan ini
Sebenarnya jalan ini ku pilih untuk menebus kesalahanku
Apa boleh buat, aku memang memiliki dosa besar
Nah, sampai bertemu lagi di alam sana
Kertas tersebut sudah diteliti dan menurut tim penyelidik, tulisan itu memang sama dengan tulisan Ayui.
Tersangka adalah sebagai berikut.
1. Masataka (26), suami korban
Masataka mengaku bahwa akhir-akhir ini dia sering bertengkar dengan Ayui, istrinya. Ia marah-marah karena menurutnya profesi Ayui menyebabkannya ia tidak serius menjadi seorang istri. Ia juga sering kesal karena sudah 6 tahun menikah, Ayui belum juga mengandung anaknya. Namun, saat menemui jasad korban, ia menangis paling keras.
2. Hiroguchi (30), pihak editor
Hiroguchi sudah menunggu hasil karya tulisan Ayui selama 2 bulan, tetapi tulisan Ayui belum juga selesai. Hiroguchi sudah sering mengancam Ayui untuk memutuskan hubungan pekerjaan mereka, tetapi Ayui tidak mau. Kesaksiannya, ia hanya kesal kepada Ayui karena Ayui belum juga mengumpulkan tulisannya dalam waktu yang cukup lama.
3. Maeda (23), adik kelas sekaligus sahabat korban
Maeda mengaku bahwa ia sangat sayang kepada Ayui. Meskipun ia masih menyimpan dendam karena pacarnya, Masataka, langsung dijodohkan kepada Ayui. Namun, ia berkata, "Tidak mungkin dan tidak akan aku membunuh Ayui-san, karena dia kakak kelas terbaik yang pernah aku temui!"
4. Goro (50), orang yang dipinjam uang oleh Ayui
Ayui meminjam uang sebanyak 5.000.000 yen kepada Goro, itu belum termasuk bunga. Namun, Ayui selalu menunda-nunda pembayaran utang. Goro sudah sering menagih-nagih, tetapi Ayui selalu mengelaknya. Itu membuat Goro sangat marah.
5. Shiito (45), ayah korban
Ia mengaku ia sangat sedih karena istrinya meninggal di usia 25 tahun juga karena melahirkan Ayui. Ayui juga sering berkata kasar kepada Shiito. Tapi, Shiito mengaku bahwa dia tetap sayang pada Ayui.
6. Azuna (27), kakak korban
Azuna yang pertama kali menemukan mayat. Ia langsung menangis. Tetapi menurut pengakuannya, di satu sisi ia sedih karena kehilangan adik satu-satunya yang sangat ia sayangi. Tapi Azuna juga bilang ia merasa cukup bahagia karena warisan Ayui jatuh juga ke tangannya.
Aku ikut kebingungan. Jadi, aku mohon pada kalian untuk memecahkan kasus ini!
1. Siapakah pelakunya?
2. Apa buktinya?
3. Apa motif pembunuhannya?
SOLVE THE CASE, MINNA SAN!^^
M : Ada apa ini, Pak Polisi?
P : Ada yang bunuh diri, tetapi detektif yang di dalam menyatakan ini sebagai pembunuhan.
Aku langsung masuk ke dalam. Di dalam, ternyata ada temanku sesama detektif, yaitu Sora! Aku berlari ke dalam, sementara Rukari menunggu di luar karena ketakutan.
M : Sora! Apa yang terjadi! Ceritakan selengkapnya, siapa tahu aku bisa membantu!
S : Ah, Masumi. Aku memang berharap bantuanmu.
Menurut penjelasan Sora, berikutlah keterangan yang ku dapat :
Korban bernama Ayui (25), seorang Ibu Rumah Tangga sekaligus penulis lepas. Ia tewas akibat gantung diri. Diduga, ini pembunuhan yang disamarkan sebagai bunuh diri. Di bawah mayatnya yang tengah tergantung, ditemukan kertas berisikan tulisan berikut :
Oh Kamisama, hariku sudah berakhir dengan tali ini
Tapi sebenarnya aku tidak mau mengakhiri hiduku
Oh Kamisama, ini adalah keputusan terakhirku
Untuk semua kenalanku, aku mohon maaf karena telah memilih jalan ini
Sebenarnya jalan ini ku pilih untuk menebus kesalahanku
Apa boleh buat, aku memang memiliki dosa besar
Nah, sampai bertemu lagi di alam sana
Kertas tersebut sudah diteliti dan menurut tim penyelidik, tulisan itu memang sama dengan tulisan Ayui.
Tersangka adalah sebagai berikut.
1. Masataka (26), suami korban
Masataka mengaku bahwa akhir-akhir ini dia sering bertengkar dengan Ayui, istrinya. Ia marah-marah karena menurutnya profesi Ayui menyebabkannya ia tidak serius menjadi seorang istri. Ia juga sering kesal karena sudah 6 tahun menikah, Ayui belum juga mengandung anaknya. Namun, saat menemui jasad korban, ia menangis paling keras.
2. Hiroguchi (30), pihak editor
Hiroguchi sudah menunggu hasil karya tulisan Ayui selama 2 bulan, tetapi tulisan Ayui belum juga selesai. Hiroguchi sudah sering mengancam Ayui untuk memutuskan hubungan pekerjaan mereka, tetapi Ayui tidak mau. Kesaksiannya, ia hanya kesal kepada Ayui karena Ayui belum juga mengumpulkan tulisannya dalam waktu yang cukup lama.
3. Maeda (23), adik kelas sekaligus sahabat korban
Maeda mengaku bahwa ia sangat sayang kepada Ayui. Meskipun ia masih menyimpan dendam karena pacarnya, Masataka, langsung dijodohkan kepada Ayui. Namun, ia berkata, "Tidak mungkin dan tidak akan aku membunuh Ayui-san, karena dia kakak kelas terbaik yang pernah aku temui!"
4. Goro (50), orang yang dipinjam uang oleh Ayui
Ayui meminjam uang sebanyak 5.000.000 yen kepada Goro, itu belum termasuk bunga. Namun, Ayui selalu menunda-nunda pembayaran utang. Goro sudah sering menagih-nagih, tetapi Ayui selalu mengelaknya. Itu membuat Goro sangat marah.
5. Shiito (45), ayah korban
Ia mengaku ia sangat sedih karena istrinya meninggal di usia 25 tahun juga karena melahirkan Ayui. Ayui juga sering berkata kasar kepada Shiito. Tapi, Shiito mengaku bahwa dia tetap sayang pada Ayui.
6. Azuna (27), kakak korban
Azuna yang pertama kali menemukan mayat. Ia langsung menangis. Tetapi menurut pengakuannya, di satu sisi ia sedih karena kehilangan adik satu-satunya yang sangat ia sayangi. Tapi Azuna juga bilang ia merasa cukup bahagia karena warisan Ayui jatuh juga ke tangannya.
Aku ikut kebingungan. Jadi, aku mohon pada kalian untuk memecahkan kasus ini!
1. Siapakah pelakunya?
2. Apa buktinya?
3. Apa motif pembunuhannya?
SOLVE THE CASE, MINNA SAN!^^
menurutku sih shiito, motifnya balas dendam sama anaknya yg membuat ibunya meninggal diusia muda, dan membuat nya meninggal diusia yg sama dengan ibunya ya gitu kali ya?
BalasHapusahaha ohayo^^
Benar, jawabannya Shiito, tetapi alasannya masih belum tepat :) Terima kasih sudah berkunjung! ^^
HapusKunci jawaban secara lengkap ^^ :
BalasHapus1. Pelakunya adalah Shiito, ayah korban. Hal ini dibuktikan dengan DM dari korban.
2. Buktinya adalah DM korban. Jika dilihat dari bentuk suratnya, ada satu kata yang terbentuk bila kita hanya melihat huruf pertama dari tiap baris. Huruf-huruf itu membentuk kata :
"OTOUSAN" / ayah
3. Motifnya sudah jelas, karena sang ayah dendam pada Ayui karena Ibu Ayui meninggal saat melahirkan Ayui.
Jawabanya おとうさん / AYAH
BalasHapusBenar sekalii, mantap ^ ^)b
Hapus